Image default
Berita

Segini Usia Lelaki Dan Perempuan Yang Ideal Untuk Menikah

Jаkаrtа – Pemerintah membeberkan usia ideal untuk menikah. Untuk laki-laki yaitu 25 tahun dan wanita 21 tahun.

Menikah bukanlah sekadar tentang cinta, namun juga tentang kesiapan mental, emosional, dan ekonomi. Dalam konteks ini, banyak pakar psikologi dan sosiologi menyepakati bahwa usia ideal menikah tidak hanya ditentukan oleh angka semata, tetapi oleh kedewasaan individu dalam menghadapi dinamika hidup bersama. Bagi perempuan, usia ideal untuk menikah umumnya berada pada rentang 23 hingga 27 tahun. Di usia ini, perempuan dinilai telah cukup matang secara psikologis, mampu memahami perubahan emosi dan peran barunya dalam rumah tangga. Kematangan ini penting agar tidak terjadi ketergantungan emosional yang berlebihan terhadap pasangan, serta memiliki kontrol diri yang baik dalam menghadapi konflik rumah tangga.

bACA  : Dokter Ungkap Beda Tanda-Tanda Kanker Laring Vs Radang Tenggorokan

Sementara itu, bagi lelaki, usia ideal untuk menikah sering kali berada di atas perempuan, yakni antara 27 hingga 32 tahun. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa lelaki umumnya membutuhkan waktu lebih lama dalam mencapai kestabilan emosional dan finansial. Secara psikologis, laki-laki pada usia tersebut dinilai telah lebih siap dalam mengambil tanggung jawab sebagai kepala keluarga dan penyedia utama kebutuhan rumah tangga. Perbedaan usia ini bukan berarti mutlak, namun merupakan cerminan dari kebutuhan untuk mencapai kesetaraan emosional dan sosial dalam pernikahan, yang akan memengaruhi keharmonisan jangka panjang.

Pertimbangan Sosial dan Ekonomi dalam Menentukan Waktu Menikah

Selain faktor kedewasaan emosional, pertimbangan ekonomi menjadi penentu penting dalam menentukan usia ideal menikah. Hidup berumah tangga menuntut stabilitas finansial yang tidak sedikit, dari mulai tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari, hingga biaya pendidikan anak di masa depan. Oleh sebab itu, usia matang secara ekonomi menjadi salah satu tolok ukur kesiapan menikah, khususnya bagi lelaki yang secara sosial masih dipandang sebagai penopang utama ekonomi keluarga. Tidak sedikit pasangan muda yang tergesa menikah namun akhirnya menghadapi tantangan ekonomi berat karena belum mencapai kestabilan finansial. Hal ini dapat berujung pada konflik berkepanjangan jika tidak diantisipasi sejak awal.

Di sisi lain, tekanan sosial dan budaya juga memainkan peran besar. Di beberapa komunitas, menikah di usia terlalu muda masih dianggap sebagai norma, sementara dalam masyarakat urban yang modern, semakin banyak pasangan menunda pernikahan demi mengejar karier atau pendidikan tinggi. Maka dari itu, usia ideal menikah perlu disesuaikan dengan konteks sosial dan tujuan hidup masing-masing individu. Idealnya, usia pernikahan adalah ketika seseorang telah mampu berdiri secara mandiri, baik secara emosional, sosial, maupun finansial, tanpa bergantung sepenuhnya pada pasangan atau orang tua. Kebebasan untuk menentukan waktu menikah ini menjadi salah satu wujud kematangan dalam mengambil keputusan hidup yang besar.

Penutup

Menentukan usia ideal untuk menikah tidak bisa dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan seperti kedewasaan emosional, kesiapan finansial, dan latar belakang sosial budaya. Meskipun secara umum perempuan dianggap siap menikah di usia 23–27 tahun dan lelaki di usia 27–32 tahun, angka tersebut bukanlah aturan mutlak. Setiap individu memiliki jalan hidup dan kesiapan yang berbeda. Yang terpenting adalah kesadaran untuk menikah bukan karena tekanan dari luar, melainkan karena benar-benar siap membangun kehidupan bersama, dalam suka dan duka, secara dewasa dan setara.

 

Related posts

Hanya Bayar Pajak Tahun Berjalan, Awas Kelewat Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun Ini

Kinan

Kasus Pelecehan Dokter Pria di RSHS Bandung

Kinan

Apa Itu Pneumonia? Pahami Gejala, Ciri-Ciri, Dan Pencegahannya

Kinan

Leave a Comment