
Polda Lampung mengonfirmasi bahwa akan ada tersangka baru dalam kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri di Way Kanan. Saat ini, petugas tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengidentifikasi kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Sebelumnya, tim gabungan telah menangkap empat tersangka yang diduga terlibat dalam perjudian laga ayam. Mereka adalah Peltu Lubis, Korpda Basar, Aiptu Karpi Sucipto, dan Zulkarnan. Korpda Basar ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga anggota Polri, sementara tiga lainnya ditangkap terkait perjudian laga ayam.
Dalam proses penyelidikan lebih lanjut, Polda Lampung juga telah menyerahkan berkas perkara kepada dua anggota TNI yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, yaitu dari Denpom II/3 Sriwijaya.
“Diperkirakan akan ada tersangka baru, namun hingga kini, kami masih memfokuskan pada empat orang yang sudah ditangkap. Terkait kendaraan yang ditinggalkan di lokasi kejadian, ini bisa jadi petunjuk awal untuk menemukan tersangka baru,” kata Direktur Reskrimum Polda Lampung, Komisaris Besar Pahala Simanjuntak, saat menerima kunjungan tim pencari fakta Komnas HAM RI di Mapolda Lampung pada Selasa (8/4/2025).
Pahala menambahkan bahwa sebelum menetapkan tersangka baru, pihaknya harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang ditemukan di TKP.
“Tentu saja, kami harus terlebih dahulu memverifikasi data kendaraan tersebut. Hingga kini, kami belum bisa memastikan siapa pemiliknya. Mungkin ada faktor ketakutan atau alasan lain yang membuat pemilik kendaraan belum datang untuk memberi keterangan,” tambahnya.
Meskipun begitu, Pahala mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi beberapa orang yang diduga sebagai pemilik kendaraan yang ditinggalkan di lokasi kejadian, dan penyelidikan akan terus berlanjut.
“Namun, kami sudah mengidentifikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami mulai melakukan pemanggilan untuk meminta keterangan lebih lanjut. Mudah-mudahan warga yang mengetahui informasi lebih lanjut dapat datang dengan baik untuk memberi keterangan,” ujarnya.