
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyampaikan bahwa renovasi 232 rumah warga di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, siap dilaksanakan setelah Lebaran. Proyek ini merupakan bagian dari rencana perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang ditargetkan akan selesai pada 2025.
“232 rumah sudah siap direnovasi. Sudah ada nama dan alamat?” ujar Ara di Sekretariat RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Ara menjelaskan bahwa renovasi ini akan dilaksanakan oleh Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) yang bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Semua biaya renovasi dan sewa kontrakan selama proses pembangunan akan ditanggung oleh yayasan tersebut.
Renovasi Rumah di Johar Baru: Tahapan Dimulai April
Renovasi rumah di Johar Baru akan dimulai dengan tahap pertama pada 14 April 2025, yang mencakup 148 rumah. Proses renovasi akan dibagi menjadi beberapa tahap untuk memastikan kelancaran pembangunan.
“Sebelum tahap pertama, ada 148 rumah yang sudah disepakati untuk renovasi dan akan dipindahkan ke kontrakan mulai 10 April,” kata Ara.
Proses Renovasi dan Pembiayaan Selama Proyek
Warga yang rumahnya sedang direnovasi akan tinggal sementara di kontrakan yang disediakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Biaya sewa selama enam bulan akan sepenuhnya ditanggung oleh yayasan, dan jika pembangunan belum selesai, warga akan diberi tambahan waktu tinggal selama tiga bulan.
“Sisa 84 rumah lainnya akan mulai direnovasi setelah tahap pertama selesai pada sekitar 8 November 2025,” kata Sri, Direktur Perumahan Perkotaan Kementerian PKP.
Lokasi dan Jumlah Rumah yang Diperbaiki di Johar Baru
Renovasi rumah di Kecamatan Johar Baru mencakup empat kelurahan, yaitu Johar Baru, Galur, Tanah Tinggi, dan Kampung Rawa. Tahap pertama renovasi akan mencakup 22 unit di Johar Baru, 29 unit di Galur, 28 unit di Tanah Tinggi, dan 69 unit di Kampung Rawa.
Kontak untuk Pertanyaan Tentang Renovasi Rumah Johar Baru
Untuk pertanyaan terkait renovasi rumah, tanah, atau properti lainnya, warga dapat menghubungi pihak terkait di Kementerian PKP atau Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Semua informasi terkait proyek renovasi ini akan diperbarui sesuai perkembangan proyek.
Penutup: Proyek renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Johar Baru dan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Jakarta Pusat. Dengan adanya bantuan dari yayasan dan berbagai pihak terkait, warga dapat merasakan manfaat langsung dari renovasi rumah mereka yang lebih layak huni.