
Sorotan Keseruan Kontes Sepatu Roda Sukabumi
Sukabumi — Kontes sepatu roda Sukabumi berlangsung meriah di Arena Lapang Merdeka pada Sabtu (19/4/2025) pagi. Sorakan para penonton, termasuk orang tua dan pelatih, menyemarakkan suasana saat para atlet cilik pemula bersaing di lintasan.
Para atlet cilik yang masih berusia di bawah enam tahun terlihat antusias mengikuti perlombaan. Meskipun ada beberapa yang gugup hingga sempat terjatuh, semangat mereka tetap menyala hingga garis akhir.
Acara ini digelar untuk memperingati Hari Makara Kota Sukabumi ke-111, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan bulanan komunitas sepatu roda yang rutin diadakan di berbagai kota.
Atlet Cilik Berbakat Muncul di Kontes
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Kenzo Zafran Azzahri, bocah enam tahun yang untuk pertama kalinya mengikuti kontes resmi. Ia turun di kelas K1 pemula dan berhasil meraih juara 3 meski baru pertama kali bertanding.
“Anak saya baru pertama kali ikut lomba karena masih pemula. Tapi alhamdulillah langsung juara,” ujar sang ayah, Eko Dayu Prasetyo (33), saat ditemui di sela-sela acara.
Klub Sepatu Roda dan Latihan Rutin
Kenzo merupakan anggota dari Merdeka Inline Skate Team (MIST) Sukabumi, klub lokal yang rutin mengadakan latihan dan seminar untuk anak-anak. Menurut Eko, anaknya sudah rutin berlatih tiga kali seminggu agar terbiasa dengan dunia olahraga sejak dini.
“Ini bukan soal menang atau kalah, tapi biar anak punya kegiatan, berolahraga, dan belajar bersaing secara sehat,” jelasnya.
Ia mengakui, tantangan utama dalam membimbing anak bukan pada teknik, melainkan menjaga semangatnya. “Namanya juga anak-anak, kadang mau latihan, kadang tidak. Jadi persiapan lebih ke membentuk mood dan semangatnya,” lanjut Eko.
Dukungan Nasional untuk Atlet Pemula
Kompetisi sepatu roda ini diikuti oleh 28 klub dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi, Karawang hingga Yogyakarta. Meskipun berskala nasional, peserta masih didominasi oleh klub-klub dari kawasan barat dan tengah Indonesia.
Acara ini berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (17/4/2025), dengan tiga klasifikasi lomba yakni kelas Pemula, Standar, dan Speed. Jumlah peserta mencapai 350 orang. Diharapkan melalui lomba ini, akan lahir bibit-bibit unggul atlet sepatu roda.
Komitmen Pemkot Sukabumi Kembangkan Olahraga
“Melalui kejuaraan ini, kami berharap muncul atlet sepatu roda berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sukabumi dan Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sarana olahraga di kota tersebut. “Pemkot Sukabumi akan membangun venue trek sepatu roda bertaraf nasional agar bisa menjadi tuan rumah event-event olahraga bergengsi di masa mendatang,” tutupnya.